Ceritanya ini adalah akhirnya bikin blog juga,, setelah mikir kelamaan bikin ga ya bikin ga ya, bikin deh akhirnya..
jadi untuk postingan pertama saya, saya mau cerita tentang pengalamaan uts pertama sebagai mahasiswa.. biasa maba sek lebay-lebaynya
UTS hari pertama dan terakhir sungguh pengalaman yang sungguh terlalu buat saya..
UTS hari pertama
Sebenarnya saya sudah beniat untuk nyicil belajar untuk mata kuliah yang satu ini. Namun apa daya niat hanya jadi sebuah niat yang tak pernah terwujud,, dasar saya..*tuktuk
Sehari sebelum uts sebenarnya semangat saya sedang on fire banget (apadah). Ahad pagi itu dimulai dengan agenda yang sudah dijadwalkan dan saya sudah begitu semangat dan antusias untuk agenda merelakan jadwal tidur panjang saya di hari sabtu. Tapi pas udah sampai di kampus agenda ditunda nanti pas sore hari..(waduh saya kan udah jauh-jauh dari kosan. jalan lagi,, yaur gapapa lah itungitung olahraga.*menghiburdiri).
Akhirnya sore datang juga dan saya ke kampus lagi..agenda berlangsung dengan lancar jaya walau selesai agak malam tapi tak apalah asal hati senang dan pulang balik ke kosan dengan hati riang gembira siap untuk belajar sampai fajar tiba...(super lebay,,kan). Tapi apadaya manusia berencana Allah yang menentukan. Keinginan untuk pulang ke kosan dengan hati riang gembira gagal terlaksana gara-gara saya sendiri yang bodoh ini gampang juga dibodohin. Awakawak
Jadi ceritanya begini..ehmehm. Cerita berawal dari keinginan hati untuk mengambil uang di ATM terdekat di dekat salah satu swalayan yang-tidak-boleh-disebut-namanya. Pengennya perbaikan gizi dompet malah diet ketat selama tiga hari pasca peristiwa ini. Saya ga akan cerita detail kejadiannya karena itu sungguh aib yang aahh sungguh terlalu. poko.e saya kehilangan uang sebesar (yang-tidak-boleh-disebut-nominalnya) yang cukup buat jatah jajan seminggu di kota Malang.
Sampai kos dengan hati gundahgulana karena uang di dompet sungguh tidak cukup untuk menghidupi cacing yang ada di perut ini untuk tiga hari kedepan. Akibat fatal dari kejadian itu adalah mood saya yang sungguh on fire di pagi hari off seketika. Tidak ada gairah untuk belajar samasekali dan saya langsung tepar dengan sukses di kamar teman saya dengan mata yang sembab dan ga karuan lagi bentuknya.
Pagi harinya ketika kesadaran saya telah pulih,,ya saya belajar seadanya saja dan sepertinya nilai saya untuk mata kuliah yang satu ini seadanya juga. Whoaa...pengen teriak sekencengkencengnya setelah keluar dari ruang ujian, tapi saya bersikap setenang mungkin seolah-olah tak tejadi apaapa.
Pelajaran yang dapat diambil dari kejadian ini adalah:
- Jangan pulang terlalu malam kecuali kalau ada yang antar-jemput dan jarak tempat yang di tuju tidak jauh.
- Jangan pasang wajah bloon, karena akan jadi sasaran empuk para penjahat.
- Jangan mudah percaya sama orang yang baru dikenal.
