Olahraga adalah resep awet muda yang
mudah dipraktikkan sendiri. Olahraga memproduksi hormone perrtumbuhan yang
bikin kita awet muda kembali. Di samping itu, olahraga juga dapat memperpanjang
telomere, ujung-ujung kromosom yang dapat melindungi kromosom dari kerusakan.
Orang yang rajin olahraga memiliki telomere lebih panjang.
Hormone pertumbuhan diproduksi oleh
kelenjar pituitary, sebuah struktur berbentuk kacang polong yang berada di
dasar otak. Hormone tersebut memberi bahan bakar pertumbuhan anak dan membantu
menjaga jaringan dan organ tubuh.
Namun seiring pertambahan usia, kerja
hormone pituitary mulai melambat dan berkuranglah produksi hormone pertumbuhan.
Setiap 10 tahun produksi hormone berkurang sekitar 14 persen. Ketika seseorang
berusia 70 atau 80 tahun, hanya tersisa lima persen hormone pertumbuhan yang
dimiliki.
Kurangnya hormone pertumbuhan itulah
yang menyebabkan kita tua. Tua berarti tulang menjadi keropos, massa otot
berkurang sementara lemak bertambah. Secara fisik akan terlihat tulang jadi
lebih mudah patah karena keropos tulang atau osteoporosis, bungkuk, dan
perutpun terlihat lebih buncit.
Namun, proses berkurangnya produksi
hormone pertumbuhan tersebut bukannya tidak bisa dihambat. Olahraga teratur itu
bermanfaat untuk awet muda karena olahraga bisa membantu tubuh memproduksi
hormone pertumbuhan.
Olahraga memang terbukti memberi
pengaruh pada fungsi kelenjar dengan keluarnya sejumlah hormone tertentu.
Kelanjar pertama yang merespon olahraga adalah kelenjar pituitary dengan
hormone pertumbuhannya. Olahraga memicu keluarnya hormone pertumbuhan untuk
menstimulasi tubuh menigkatkan produksi tulang, otot, atau jaringan konektif
tubuh.
DNA lebih muda
Olahraga juga dapat membuat DNA jadi
lebih muda dan sehat. Di dalam sel tubuh kita terdapat DNA yang terletak di
dalam inti sel. Peran DNA adalah untuk menyimpan cetak biru bagi segala
aktivitas sel.
Molekul DNA yang panjang membawa gen
kita terbungkus dalam kromosom. Telomere adalah ujung dari kromosom, mirip
ujung tali sepatu yang melindungi kromosom dari kerusakan. Telomere memendek
ketika usia terus bertambah. Sementara terbukti dari penelitian bahwa telomere
milik orang yang rajin olahraga minimal tiga kali seminggu memilki telomere
yang lebih panjang.
Pada 2009, telomere pernah menjadi
berita hangat. Pasalnya hadiah nobel di bidang kedokteran tahun lalu
dihadiahkan pada Elizabeth H. Blackburn, Carol W Greider dan Jack W Szotak atas
penemuan mereka tentang telomere yang melindungi kromosom kita dari kerusakan.
Molekul DNA kita yang panjang adalah
salah satu factor paling penting dalam penuaan karena ketika sel menjadi tua
dan mati, itu disebabkan oleh pemendekan telomerr di kromosom. Jika kita bisa
menjaga agr telomere tetep panjang, itu berarti kita menghentikan proses
penuaan.
Meskipun sering direkomendasikan dokter
dan manfaatnya untuk kesehatan tak terbantahkan, masih banyak orang yang masih
belum tergerak untuk olahraga. Terlebih lagi, orang yang merasa dirinya sudah
tua dan sakit-sakitan.
Adalah mitos bila menyebut orang lanjut
usia sudah tidak butuh lagi berolahraga. Bahwa berolahraga itu membahayakan
untuk orang lanjut usia. Salah jika kita menerima saja bahwa wajar jika saat
menjadi tua tubuh jadi lemah.
Meskipun usia sudah di atas lima puluh
tahun, olahraga sebuah kebutuhan untuk hidup sehat. The National Institute
of Health dikutip Dr Rusbandi melaporkan bahwa olahraga
atau aktivitas fisik terbukti memperbaiki kesehatan lansia yang lemah atau
menderrita penyakit yang ada hubungannya dengan usia.
Tanpa olahraga, seorang lansia otomatis
akan mengalami prnurunan massa otot, kekuatan serta daya tahan tubuh.
Mereka juga akan mengalami penurunan
koordinasi dan keseimbangan, kelenturan, dan mobilitas sendi, funsi
kardiovaskuler, dan respirasi, kekuatan tulang.
Sementara terjadi pula peningkatan
komposisi lemak alias bertambah gemuk dan peningkatan tekanan darah. Itu masih
ditambah dengan mudah mengalami gangguan perasaan mudah cemas dan depresi.
Olahraga untuk menjadi awet muda
sejatinya tidak sulit. Cukup jalan kaki selama 30 menit seminggu tiga kali
sudah cukup meningkatkan derajat kesehatan. Olahraga berat yang melelahkan
justru tidak dianjurkan. Olahraga berat justru membuat tubuh memproduksi
radikal bebas yang ujung-ujungnya mendatangkan penuaan dan penyakit.
copas dari majalah apa gitu...lupa.=D
selamat olahraga...
selamat olahraga...
Categories: